Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

SIM Keliling

Sambil nunggu giliran,untuk ngisi waktu saya menulis blog ini. Yak,hari ini saya menunggu giliran untuk perpanjangan SIM A saya yang sudah mati di bulan maret lalu. Kali ini saya mencoba layanan SIM keliling dari Poltabes Denpasar. Hmm cukup efektif juga menurut saya,sebuah terobosan kreatif untuk memudahkan masyarakat dlm memperpanjang ijin mengemudinya. Layanan ini terdiri dari sebuah mobil minibus dengan 3 staf didalamnya. Di body mobil terpampang jadwal operasi mobil sim keliling beserta persyaratan yang diperlukan. Tapi sayang suara genzet yang begitu keras menenggelamkan suara panggilan antrian dari pak polisi yang bertugas. Walau demikian, salut untuk jajaran poltabes denpasar yang memiliki terobosan sim keliling ini.

Kembalikan Baliku

Tulisan ini saya buat saat menunggu panggilan boarding pesawat ke Mataram. Perjalanan ke airport sebenarnya sdh sering saya lalui, tetapi baru kali ini insting menulis saya muncul. Kali ini tentang keprihatinan tentang bali selatan yang semakin krodit. Apa sebenarnya yang terjadi? Di mobil katana sederhana saya berdiskusi dengan ayah yg kebetulan hari ini menjadi sopir saya. Penyebabnya pembangunan Bali terlalu pesat tapi tanpa diimbangi oleh infrastruktur yang memadai. Sepanjang perjalanan banyak hotel baru yang sedang dibangun. Jumlah kendaraan mengular di jalan berjam-jam. Solusi dari ini adalah perlunya pemerintah yang tegas dan bekerja serius. Menegakkan regulasi dan membuat terobosan. Membatasi kemanjaan masyarakat dan tetap di jalur pengembangan pariwisata budaya seperti yang telah dicanangkan pemimpin Bali dahulu.

Membuat Foto BukanMengambil Foto

Yup kata-kata itu sangat menarik bagi saya dan saya dapatkan ketika saya mengikuti workshop basic photography yang diadakan oleh Mandiri Photography Club Kanwil XI Denpasar. Kata-kata menarik itu terucap dari sang pembicara yaitu Bapak Ida Bagus Andi Sucirta,seorang fotografer senior Bali. Membuat lebih tepat dibanding mengambil foto karena jika membuat dibutuhkan proses dan pendalaman didalamnya sehingga lebih menghasilkan foto yang berkualitas dibanding jika kita mengambil foto yang bisa dilakukan oleh semua orang. Terima kasih Pak Andi Sucirta.